biografi lewis


Gilbert Newton Lewis (23 Oktober 1875 -23 Maret 1946) adalah ahli kimia fisika yang terkenal.



Kehidupan awalnya

Lewis lahir di Weymouth, Massachusetts sebagai anak dari Darmouth-lulusan pengacara. Dia adalah anak yang dewasa sebelum waktunya dan telah belajar membaca di usia tiga tahun.
Keluarganya pindah ke Lincoln, Nebraska ketika dia berumur 9. Dia bersekolah di rumah sampai usia 13 tahun, lalu masuk ke sekolah persiapan Universitas Nebraska, dan melanjutkan ke universitas setelah menyelesaikan sekolah persiapannya.Setelah tahun kedua, dia pindah ke Unversitas Harvard dimana dia menunjukkan minatnya pada ekonomi, tapi dipusatkan di ilmu kimia, mendapatkan B. A. pada tahun 1896 dan Ph. D. tahun 1899. Penelitian yang pertama dipublikasikannya adalah studi tentang sifat-sifat termodinamika dan  elektrokimia amalgam, yang didasarkan pada riset doktoralnya dan telah diterbitkan pada tahun 1898.


Karir 

Setelah memperoleh  Ph.D., dia menetap sebagai seorang instruktur selama setahun sebelum melakukan perjalanan untuk belajar dibawah bimbingan kimia fisikawan  Wilhelm Ostwald di Leipzig dan Walter Nernst di Göttingen. Dia lalu kembali ke Harvard sebagai seorang instruktur selama lebih dari tiga tahun, dan pada 1904 pergi untuk menjadi pengawas berat dan tekanan untuk Bureu of Science di Manila, Filipina. Tahun berikutnya dia kembali ke Cambridge ketika Massachusetts Institute of Technology (MIT) menetapkan dia posisi di fakultas, dimana dia mendapat kesempatan bergabung dengan kelompok ahli kimia fisik yang terkemuka di bawah arahan  Arthus Amos Noyes. Dengan cepat dia menjadi asisten profesor pada tahun 1908, menjadi asisten profesor pada tahun 1907,guru besar tamu pada 1908 dan guru besar pada 1911. Dia lalu meninggalkan MIT untuk menjadi profesor kimia fisik dan dekan perguruan tinggi kimia di Universitas Kalifornia, Berkeley pada tahun 1912.

Tahun 1908 dia mempublikasikan pertama kali beberapa dokumen relativitas, dimana ia memperoleh hubungan antara massa dan energi dengan cara yang berbeda dengan yang dilakukan Albert Einstein.

Pada 21 Juni 1912, dia menikahi Mary Hinckley Sheldon, anak perempuan dari seorang profesor di Harvard. Mereka mempunyai dua putra dan seorang putri, kedua putranya menjadi profesor di bidang ilmu kimia.


Tahun 1913, ia telah dipilih ke  National Academy of Sciences, tetapi di 1934 ia berhenti karena adanya perdebatan politikdi institusi tersebut.


Pada 1916 dia memformulasilan idenya bahwa ikatan kovalen terdiri dari pasangan elektron bersama dan mendefinisikan istilah molekul yang aneh ketika sebuah elektron tidak dibersama. Gagasannya tentang ikatan kimia telah diperluas oleh Irvin Langmuir dan menjadi inspirasi  untuk studi mengenai sifat alami ikatan oleh Linus Pauling.


Di 1919, dengan mempelajari sifat magnetik dari campuran oksigen dalam nitrogen cair, dia menemukan bahwa  kekayaan yang magnetis tentang solusi dari oksigen di (dalam) zat lemas cairan, ia menemukan molekul oksigen yang tetraatomik telah terbentuk. Ini menjadi bukti pertama untuk oksigen yang tertraatomik.


Pada 1923 dia memformulasikan teori pasangan elektron pada reaksi asam basa. Disebut teori asam basa Lewis, sebuah asam sebagai sebuah akseptor pasangan elektron dan sebuah basa adalah donor pasangan elektron.


Berdasarkan penelitian oleh J. Willard Gibbs, diketahui bahwa reaksi kimia diproses suatu kesetimbangan  yang ditentukan oleh energi bebas dari substansi yang mengambil bagian. Lewis menghabiskan 25 tahun menentukan energi bebas dari berbagai unsur.

Pada 1923 dia dan Merle Randall mempublikasikan hasil studi ini dan menyusun termodinamika kimia.

Pada 1926, dia memberikan istilah foton untuk unit terkecil dari energi radiasi.


Lewis adalah yang pertama mengisolasi deuterium (hidrogen berat) dan memproduksi sampel pertama deuterium oksida murni (air berat) pada 1933. Dia juga mempelajari banyak sifat dari inti atom. Pada tahun terakhir dalam hidupnya, dia menetapkan bahwa fluorescence molekul organik melibatkan suatu keadaan triplet dan mengukur sifat magnetik dari keadaan kembar tiga ini. 
Dia meninggal pada usia 70 tahun karena serangan jantung ketika bekerja di laboratoriumnya di Berkeley.. 



Read More...